Profil Desa Bedana
Ketahui informasi secara rinci Desa Bedana mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Bedana, destinasi agraris di dataran tinggi Kalibening, Banjarnegara. Dikenal dengan potensi teh dan padi, serta upaya pemberdayaan UMKM lokal untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di tengah keindahan alam perbukitan Jawa Tengah.
-
Pusat Agrikultur Dataran Tinggi
Desa Bedana merupakan wilayah agraris yang subur di Kecamatan Kalibening, dengan komoditas unggulan seperti padi dan teh yang menjadi penopang utama perekonomian warganya.
-
Kebangkitan Teh Bedana
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Desa Bedana sedang giat merevitalisasi perkebunan teh seluas puluhan hektar dan memberdayakan UMKM "Bedana Maju" untuk meningkatkan kualitas produksi, dengan target menembus pasar nasional.
-
Lokasi Strategis dengan Tantangan Infrastruktur
Berada di jalur perbukitan yang sejuk, Desa Bedana memiliki posisi geografis yang unik. Namun, kondisi ini juga menjadi tantangan dalam hal aksesibilitas dan distribusi hasil bumi yang memerlukan perhatian berkelanjutan.

Desa Bedana merupakan salah satu dari 17 desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Terletak di kawasan dataran tinggi yang subur, desa ini menjadi salah satu simpul penting bagi sektor pertanian di wilayahnya. Dengan topografi perbukitan yang hijau dan udara yang sejuk, Bedana tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang asri, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi signifikan, terutama pada komoditas padi dan teh yang kini mulai dikembangkan secara lebih serius untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Keberadaannya sebagai desa agraris menempatkan Bedana dalam posisi strategis sekaligus menantang. Di satu sisi, lahan yang subur ialah anugerah untuk pengembangan pertanian. Di sisi lain, aksesibilitas dan modernisasi pertanian menjadi agenda penting yang terus diupayakan oleh pemerintah desa bersama warganya. Berbagai program, mulai dari pendaftaran tanah sistematis hingga pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), telah digulirkan untuk mendorong kemandirian dan daya saing desa di tingkat regional.
Kondisi Geografis dan Demografi
Secara geografis, Desa Bedana terletak di area perbukitan khas Kabupaten Banjarnegara bagian utara. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah kecamatan, luas wilayah Desa Bedana belum tercatat secara spesifik dalam publikasi "Kecamatan Kalibening dalam Angka" terbaru, namun secara umum, wilayahnya didominasi oleh lahan pertanian, perkebunan, dan permukiman penduduk yang tersebar di beberapa dusun.Batas-batas wilayah administrasi Desa Bedana yakni sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Pekalongan.
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sirukun.
Sebelah Selatan berbatasan dengan pusat Kecamatan Kalibening.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Gununglangit.
Berdasarkan data kependudukan historis yang tercatat, Desa Bedana termasuk salah satu desa dengan populasi yang tidak terlalu padat jika dibandingkan desa lain di Kecamatan Kalibening. Data BPS Kecamatan Kalibening tahun 2008 mencatat jumlah penduduk Desa Bedana sebanyak 1.740 jiwa. Meskipun data terbaru memerlukan konfirmasi langsung dari monografi desa, angka ini memberikan gambaran skala populasi yang menempati wilayah tersebut. Kepadatan penduduknya relatif rendah, selaras dengan karakteristik wilayah agraris di pegunungan di mana lahan lebih luas daripada area permukiman padat. Struktur administratif desa ini terbagi ke dalam 7 Rukun Tetangga (RT), yang menjadi unit terkecil dalam pelayanan kemasyarakatan.
Potensi Ekonomi Berbasis Pertanian dan Kebangkitan UMKM
Tulang punggung perekonomian masyarakat Desa Bedana ialah sektor pertanian. Lahan persawahan yang luas menjadi andalan utama, khususnya sebagai bagian dari lumbung padi di Kecamatan Kalibening. Pada Juni 2025, para petani di Blok Sindu, yang mencakup enam desa termasuk Bedana, merayakan panen raya padi dengan total hasil mencapai sekitar 2.000 ton gabah dari lahan seluas 400 hektare. Menurut Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kalibening, Heri Misanto, produktivitas rata-rata di wilayah ini mencapai 5 ton per hektare, sebuah angka yang ideal untuk kawasan pegunungan.Selain padi, potensi yang kini menjadi sorotan utama ialah kebangkitan kembali komoditas teh. Desa Bedana memiliki kebun teh seluas 45 hektar yang sempat kurang produktif. Namun pada Mei 2025, sebuah inisiatif besar diluncurkan melalui kerja sama antara Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation. Program Pemberdayaan Ekonomi Petani Teh ini bertujuan merevitalisasi kebun teh dan memberdayakan kelompok UMKM "Bedana Maju". Bantuan berupa mesin blower dryer dan bak pengering disalurkan untuk memodernisasi proses pengolahan pascapanen."Harapannya teh Bedana bisa dimasukan kepada teh wajib kantor di Kabupaten Banjarnegara," ujar Sekretaris Desa Bedana, Dessy Kurniawati, dalam sebuah pernyataan pada Mei 2025. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga menjaga stabilitas rasa, sehingga Teh Bedana mampu bersaing dan menjadi produk unggulan yang menembus pasar nasional. Langkah ini merupakan bukti nyata dari upaya desa untuk mendiversifikasi sumber ekonomi dan meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Pemerintahan dan Pembangunan Infrastruktur
Roda pemerintahan di Desa Bedana berjalan di bawah kepemimpinan seorang kepala desa yang dibantu oleh jajaran perangkatnya. Berdasarkan berita dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pada Juli 2020, Kepala Desa Bedana yang menjabat saat itu ialah Hardiyanto S. Pemerintahan desa secara aktif terlibat dalam program-program pemerintah pusat maupun daerah. Salah satu program penting yang telah menyentuh warga Desa Bedana yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pada tahun 2020, sebanyak 300 sertifikat tanah diserahkan secara simbolis kepada warga, memberikan kepastian hukum atas kepemilikan lahan yang krusial bagi petani.Dari sisi infrastruktur, Desa Bedana terus berbenah. Sebagai desa di area perbukitan, akses jalan menjadi salah satu prioritas utama untuk kelancaran transportasi orang dan barang, terutama untuk mengangkut hasil panen ke pasar. Fasilitas dasar seperti pendidikan dan kesehatan juga tersedia. Data BPS menunjukkan adanya fasilitas Posyandu di desa ini, yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Keberadaan fasilitas ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan dasar bagi masyarakat.Pemerintah desa juga proaktif dalam mencari dukungan untuk pembangunan. Keterlibatan dalam program pemberdayaan teh bersama lembaga eksternal menunjukkan visi kepemimpinan yang terbuka terhadap kolaborasi untuk kemajuan desa. Program-program seperti ini tidak hanya membawa bantuan fisik berupa peralatan, tetapi juga transfer pengetahuan dan teknologi yang penting untuk pembangunan berkelanjutan.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Sebagai wilayah agraris di pegunungan, Desa Bedana menghadapi beberapa tantangan klasik. Pertama, ancaman hama tanaman, seperti hama tikus yang sempat membayangi musim tanam padi pada awal 2025, menuntut kewaspadaan dan strategi pengendalian yang efektif dan berkelanjutan. Kedua, aksesibilitas dan kondisi infrastruktur jalan yang menghubungkan desa dengan pusat ekonomi terkadang menjadi kendala, terutama saat musim hujan. Hal ini berpengaruh pada biaya transportasi dan harga jual komoditas.Ketiga, regenerasi petani menjadi isu penting. Seperti banyak desa lainnya di Indonesia, kaum muda cenderung mencari pekerjaan di luar sektor pertanian. Oleh karena itu, modernisasi dan peningkatan keuntungan di sektor ini, seperti yang diupayakan pada komoditas teh, menjadi kunci untuk menarik minat generasi penerus.Meskipun demikian, prospek masa depan Desa Bedana sangat cerah. Revitalisasi kebun teh dengan pendekatan modern merupakan langkah strategis yang dapat menciptakan ikon produk baru bagi Banjarnegara. Jika dikelola dengan baik, perkebunan teh ini berpotensi dikembangkan menjadi destinasi agrowisata yang menarik. Kombinasi antara pemandangan alam yang indah dengan pengalaman memetik dan mengolah teh dapat menjadi daya tarik unik.Dengan fondasi pertanian yang kuat, sumber daya alam yang melimpah, serta semangat gotong royong dan keterbukaan terhadap inovasi, Desa Bedana memiliki semua modal yang diperlukan untuk terus berkembang. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak akan mengakselerasi transformasi Desa Bedana menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.